Cara Menggunakan Kalkulator Kode Warna Resistor
Kalkulator ini membantu Anda menentukan nilai resistansi, toleransi, dan koefisien suhu dari resistor kode warna. Gelang warna dibaca dari kiri ke kanan. Setiap warna mewakili angka, pengali, toleransi, atau koefisien suhu tertentu.
Kami Mendukung Tipe Resistor dan Perhitungan Berikut:
- Resistor Tiga Gelang (2 angka, pengali)
- Resistor Empat Gelang (2 angka, pengali, toleransi)
- Resistor Lima Gelang (3 angka, pengali, toleransi)
- Resistor Enam Gelang (3 angka, pengali, toleransi, koefisien suhu (TCR))
Langkah-langkah Menghitung:
- Pilih jumlah gelang warna pada resistor Anda (3, 4, 5, atau 6)
- Klik pada kotak warna di tabel untuk mencocokkan gelang resistor Anda dari kiri ke kanan
- Nilai resistansi akan dihitung dan ditampilkan secara otomatis
- Gunakan "Tampilkan Detail" untuk melihat nilai minimum/maksimum dan koefisien suhu
Konfigurasi Gelang:
Resistor 3 Gelang: Gelang 1 (angka ke-1) + Gelang 2 (angka ke-2) + Gelang 3 (pengali). Toleransi default ±20%.
Resistor 4 Gelang: Gelang 1 (angka ke-1) + Gelang 2 (angka ke-2) + Gelang 3 (pengali) + Gelang 4 (toleransi).
Resistor 5 Gelang: Gelang 1 (angka ke-1) + Gelang 2 (angka ke-2) + Gelang 3 (angka ke-3) + Gelang 4 (pengali) + Gelang 5 (toleransi).
Resistor 6 Gelang: Sama seperti 5 gelang, ditambah Gelang 6 untuk koefisien suhu resistansi (TCR).
Arah Pembacaan:
Gelang resistor dibaca dari kiri ke kanan. Gelang toleransi (emas atau perak) biasanya berada di ujung kanan dan mungkin sedikit terpisah dari gelang lainnya. Jika tidak yakin, ingat bahwa warna emas dan perak tidak pernah digunakan untuk angka signifikan.
Standar Kode Warna:
Kalkulator ini mengikuti standar internasional IEC 60062:2016. Standar ini mendefinisikan sistem pengkodean warna untuk resistor dan kapasitor yang digunakan di seluruh dunia.
Memahami Gelang Kode Warna Resistor
Gelang ke-1 (Angka Pertama)
Gelang pertama pada resistor mewakili angka signifikan pertama dari nilai resistansi. Setiap warna sesuai dengan angka dari 0 hingga 9.
Gelang ke-2 (Angka Kedua)
Gelang kedua mewakili angka signifikan kedua. Bersama dengan angka pertama, gelang ini membentuk nilai numerik dasar resistansi.
Gelang ke-3 (Angka Ketiga, jika ada)
Pada resistor 5 dan 6 gelang, gelang ketiga mewakili angka signifikan ketiga, yang memberikan presisi lebih tinggi.
Gelang Pengali
Gelang pengali menentukan faktor pengali untuk angka yang dibentuk oleh gelang-gelang pertama. Contohnya, jika angka Anda adalah 47 dan gelang pengali berwarna merah (×100), maka nilai resistor adalah 4700 ohm (4.7kΩ).
Gelang Toleransi
Gelang toleransi menunjukkan seberapa akurat nilai resistansi resistor terhadap nilai yang tertera. Toleransi umum adalah ±1% (cokelat), ±5% (emas), dan ±10% (perak).
Koefisien Suhu Resistansi (TCR - ppm/K)
Gelang TCR (pada resistor 6 gelang) menunjukkan seberapa besar perubahan resistansi akibat variasi suhu. Ini diukur dalam bagian per juta per Kelvin (ppm/K). Nilai yang lebih rendah menunjukkan stabilitas suhu yang lebih baik.
Apa Saja Pengecualian pada Resistor?
Meskipun sebagian besar resistor mengikuti kode warna standar, beberapa resistor khusus tidak cocok dengan konvensi ini:
- Resistor Nol-Ohm: Satu gelang hitam atau bertanda "0". Digunakan sebagai jumper pada tata letak PCB untuk perakitan otomatis. Berfungsi seperti koneksi kabel.
- Resistor Standar Militer: Mungkin memiliki gelang tambahan yang menunjukkan tingkat kegagalan atau keandalan. Biasanya mengikuti standar MIL-PRF-55182.
- Resistor Presisi: Sering ditandai secara numerik karena toleransinya terlalu ketat untuk direpresentasikan dengan jelas oleh kode warna standar.
- Resistor SMD (Surface-Mount): Biasanya ditandai secara numerik daripada dengan warna karena keterbatasan ukuran.
- Resistor Gulungan Kawat dan Daya Tinggi: Sering diberi label numerik karena menangani daya dan suhu yang lebih tinggi, sehingga kode warna tidak praktis.
Resistor khusus ini penting untuk aplikasi yang memerlukan akurasi, stabilitas, atau disipasi daya yang lebih tinggi daripada resistor biasa.
Cara Menghitung Nilai Resistor Sendiri (Tanpa Tabel)
Anda dapat dengan mudah mengingat atau menghitung nilai resistor secara manual menggunakan warna: "Hitam (0), Cokelat (1), Merah (2), Oranye (3), Kuning (4), Hijau (5), Biru (6), Violet (7), Abu-abu (8), Putih (9)."
Berikut cara melakukannya:
- Identifikasi Angka Signifikan: Cocokkan warna dua atau tiga gelang pertama dengan angka yang sesuai menggunakan daftar di atas.
- Tentukan Pengali: Ubah warna gelang pengali menjadi faktor numeriknya (misalnya, Merah adalah ×100, Oranye ×1.000).
- Hitung Resistansi: Kalikan angka signifikan dengan pengali.
- Toleransi: Gelang toleransi menunjukkan seberapa besar variasi yang diharapkan dari nilai yang dihitung.
Contoh: Merah (2), Violet (7), Oranye (×1.000), dan Emas (±5%) berarti 27 × 1.000 = 27.000Ω (27kΩ) dengan toleransi ±5%.
Dengan memahami dasar-dasar ini, Anda dapat dengan cepat membaca nilai resistor bahkan tanpa tabel referensi, yang membantu baik dalam pekerjaan praktis maupun pembelajaran.